Senin, 12 Agustus 2013
Puntadewa
Puntadewa orang yang sabar sekali, hingga dikatakan orang ia berdarah putih, karena tak pernah marah. Karena sifatnya itu, Puntadewa terjauh dan bahaya. Puntadewa mempunyai pusaka bernama surat Kalimahusada yang berkesaktian menjauhkan seteru, menyelamatkan diri dan lain-lain.
Sebaliknya surat itu bisa berbahaya bagi siapa yang bermaksud jahat terhadap Kalimahusada. Tetapi di dalam lakon surat itu pernah dikuasai orang dan menjadi jayalah dia. Puntadewa tak pernah berperang di dalam Baratayuda. Ia diangkat sebagai pahlawan, tetapi ia menjengkelkan saudara-saudaranya, oleh karena segan melawan musuhnya. Maka terpaksa ia dibantu oleh Arjuna yang dengan anak panahnya mendorong anak panah yang dilepaskan oleh Puntadewa, hingga musuh itu dapat dikalahkannya.
Puntadewa dan saudara-saudara Pendawa lainnya menemui ajal dengan sempurna sehabis perang Baratayuda.
Prabu Puntadewa bermata jaitan, berhidung mancung, bermuka tenang, lebih tenang daripada masa mudanya, sewaktu masih bernama Puntadewa. Bergelung keling, bersunting waderan. Sesudah bertakhta sebagai raja, segala pakaian serba keemasan dan segala permatanya dibuangnya. Maka ia adalah seorang raja yang sangat bersahaja. Prabu Puntadewa berwanda: 1. Putut, 2. Manuksma, 3. Jimat dan 4. Deres.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar