DEWI JUWITANINGRAT sesungguhnya adalah penjelmaan raseksi Yaksipraba, raksasa hutan yang sangat ingin menjadi istri Arjuna. Denga bantuan Bathari Durga ia beralih wujud menjadi wanita cantik, dan dengan berbakal “Aji Kemayan” ia berhasil meluihkan hati Arjuna, dan menjadi istrnya. Perkawinan Dewi Juwitaningrat dengan Arjuna mempunyai seorang anak yang diberi nama Bambang Sumbada.
Perkawinan Dewi Juwitaningrat dengan Arjuna sangat ditentang oleh Abimanyu, putra Arjuna dengan Dew Sumbadra. Atas petunjuk Semar, Abimanyu tahu kalau Dewi Juwitaningat adalah jelmaan seorang raseksi. Namun peringatan Abimanyu tidak digubris oleh Arjuna, bahkan Abimanyu dan ibunya, Dewi Sumbadra diusir oleh Arjuna dan Dew Juwitanigrat keluar dari Madukara.
Atas petunjuk Semar, Abimanyu kemudian beralh ruipa dan berganti nama menjadi Bambang Pengalasan. Ia kemudian kembali ke Madukara dengan tujuan menyadarkan dan mengusir Dewi Juwitaningrat dan Bambang Sumbada dari Madukara. Pertengkaran terjadi diantara mereka yang belanjut dengan peperangan. Bambang Sumbada mati oleh tusukan keris Kai Pulanggeni, sedangkan Dewi Juwitaningat begitu tertusuk kiai Pulanggeni, langsung kembali kewujud aslinya sebagai raseksi Yaksipraba.
Setelah bertobat minta ampun, Yaksipraba atau Dew Juwitaningat pergi meninggalkan Madukara, perg ke pertapaan Giriwana untuk selanjutnya menjadi murd Resi Pulasta, seorang brahmana raksasa yang sakti dan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar